Cabut Gigi Geraham Yang Sudah Keropos dan Manfaatnya

Meski gigi geraham bersifat permanen dan sebaiknya dipertahankan seumur hidup, namun ada beberapa sebab atau alasan yang menyebabkan kalanya pencabutan gigi geraham bagian atas atau bawah diperlukan.

Sebuah gigi haruslah dicabut ketika telah sangat rusak sehingga bila tidak dicabut akan berefek mengganggu gigi yang lain. Rasa sakit atau nyeri yang terus-menerus dapat menjadi pertanda paling utama gigi Anda harus dicabut. Rasa sakit tersebut dapat disebabkan beberapa hal, seperti misalnya adanya lubang pada gigi yang meluas atau juga kemungkinan adanya gejala tumor.


Alasan-alasan lainnya yang mungkin bisa melatarbelakangi cabut gigi geraham adalah:

cabut gigi geraham bawah atas kiri bungsu sakit saat hamil kanan sendiri berlubang parah  bahayakah anak apakah sakit pencabutan resiko ketika cara mudah alami  bongsu aman nak di puskemas depan klinik kerajaan  harga dicabut  dampak akibat efek samping perlukah mimpi  arti bolehkah  setelah  belakang mencabut goyang  gusi bengkak selepas impaksi keropos kecil yang sudah lubang bekas larangan lama pendarahan lepas masa mengandung biaya tumbuh miring makan nggak nyeri bagaimana macam mana tanpa operasi ongkos obat paling pecah pertama patah pengalaman rosak reput resiko rasanya rasa bagian susu akar suntik tak tarif  untuk braces video yogyakarta



Mulut yang sudah terlalu penuh

Gigi geraham bagian belakang umumnya baru akan tumbuh di usia 20an, ketika sudah terdapat jumlahnya sekitar 28 gigi di dalam mulut. Di situasi ini, sangatlah mungkin tidak ada lagi tempat untuk gigi bagian geraham tumbuh secara baik atau hanya akan muncul sebagian, sehingga bisa menyebabkan rasa sakit ataupun gangguan di gigi lain. Gigi yang hanyalah muncul sebagian bisa menjadi sulit sekali dibersihkan dan juga berpotensi menyebabkan resiko infeksi.

Maka karenanya, beberapa jenis gigi terkadang perlu sekali dicabut. Selain itu juga, dokter juga dapat mencabut beberapa bagian gigi dalam mempersiapkan pasien buat perataan gigi, misalnya dengan cara pemasangan kawat gigi "behel".

Infeksi atau efek samping resiko kemungkinan timbulnya infeksi.


Pulpa adalah merupakan akar gigi yang mengandung sel pembuluh darah dan saraf. Bila terjadi lubang keropos atau kerusakan gigi, bakteri bisa masuk ke pulpa dan lalu menyebabkan infeksi. Sebagian kasus bisa ditangani dengan cara root canal therapy (RCT). Akan tetapi dalam beberapa kasus ditemukan saat RCT dan juga penggunaan antibiotik telah tidak membantu, maka pencabutan perlu sekali dilakukan agar resiko infeksi tidaklah menyebar. Selain itu juga, pencabutan juga diperlukan bila sistem kekebalan tubuh Anda sudah lemah dan juga infeksi mungkin terjadi, seperti pada saat sedang menjalani masa kemoterapi ataupun transplantasi organ.

Penyakit gusi.

Infeksi di jaringan dan juga tulang pendukung disekitar gigi bisa mengakibatkan gigi geraham perlu dicabut. Selain itu juga, gusi yang mengalami bengkak dapatlah menyebabkan bakteri yang berkembang dan juga menyebabkan gangguan antar bagian gigi.

Gangguan di rahang

Pada sekitar gigi bungsu baru tumbuh, dapat terbentuk yang namanya kista yang kalau tidak ditangani segera dapat menyebabkan gangguan semakin meluas.

Gangguan sinus.

Gangguan di gigi dapatlah memicu terjadinya gangguan di sinus & juga tekanan serta hidung tersumbat. Rasa nyeri sakit yang dirasakan oleh pasien, tingkat keparahan, letak posisi gigi, serta juga bentuk mulut jadi bahan pertimbangan para dokter dalam memutuskan pencabutan gigi.

Bagaimana sih cara gigi dicabut? Gigi geraham permanen yang akan dicabut biasanya memerlukan proses atau prosedur yang lebih rumit. Berikut ini tahapan yang mungkin biasanya dilakukan:

Tergantung pada kelengkapan peralatan dan juga masalah gigi, dokter gigi akan mencabut sendiri gigi geraham Anda atau dengan merujuk Anda kerumah sakit ataupun dokter lainnya.
Bius lokal akan bisa disuntikkan disekitar area gigi geraham yang akan dicabut. Selanjutnya dokter akan mulai mengguncang gigi Anda supaya lebih mudah pada waktu dikeluarkan.
Terkadang juga diperlukan pemotongan gusi buat mengeluarkan gigi.

Dan waktu yang diperlukan pun tergantung pada bagaimana tingkat kesulitan nya, dari hanya sepuluh menit hingga sampai hitungan jam. Setelah gigi geraham dicabut, Anda akan mulai merasakan nyeri dan juga bengkak gusi di sekitar area mulut selama tiga hari bahkan hingga dua minggu.

Kemungkinan Terjadinya Komplikasi akibat cabut gigi geraham


Sama seperti pada semua tindakan medis lainnya, pencabutan gigi juga sangat berisiko menimbulkan yang namanya komplikasi.

Infeksi atau pun proses penyembuhan yang sangat lambat. Umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok pada masa penyembuhan berlangsung.
Lubang bekas gigi kalau telat dicabut dapatlah terasa nyeri, mengeluarkan rasa ngilu atau bau, terutama saat Anda tak mengikuti petunjuk untuk perawatan setelah melakukan pencabutan dari dokter.
Resiko pada gangguan saraf yang bisa menyebabkan nyeri ataupun bahkan mati rasa di bibir, lidah, gigi, dagu dan juga gusi. Komplikasi tersebut umumnya bersifat sementara namun bisa juga menjadi permanen.

Sebagian besar para dokter gigi percaya kalau pencabutan gigi akan lebih aman dilakukan saat usia muda pada waktu akar gigi belumlah terbentuk sempurna. Dan pada usia ini, proses untuk penyembuhan juga bisa terjadi semakin lebih cepat.


Baca juga Biaya Cabut gigi

Akan tetapi, berhati-hatilah dikarenakan kadang alasan dalam cabut gigi geraham bisa jadi tak begitu jelas. Anda harus mendiskusikannya kepada dokter gigi mengenai apakah pencabutan gigi memanglah merupakan jalan yang terbaik untuk menangani kondisi nyeri Anda.


EmoticonEmoticon