Antibiotik untuk radang tenggorokan dan batuk. Sebelum lebih jauh kita membahas tentang antibiotik untuk radang tenggorokan, lebih dulu perlu diketahui, tidaklah semua penyakit radang tenggorokan akan membutuhkan antibiotik, sebab antibiotik diperlukan hanya untuk radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri.
Lantas bagaimana caranya mengetahui radang tenggorokan yang anda derita diakibatkan infeksi bakteri dan bukan disebabkan oleh faktor lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka pemeriksaan langsung oleh dokter mutlak diperlukan , lagian buat mendapatkan antibiotik tidaklah semudah ketika membeli kentang goreng, tetapi memerlukan yang namanya resep dokter. Nah, Terlepas beberapa dari oknum penunggu apotek dengan mudahnya ketika melayani pembelian obat antibiotik tanpa memakai resep.
Banyak sekali sekarang antibiotik yang sudah tersedia, beraneka macam jenis dan juga golongan, namun tidaklah semua cocok untuk digunakan mengobati penyakit radang tenggorokan diakibatkan bakteri streptococcus. Serta inilah salah satu antibiotik yang memang terbukti efektif membunuh bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Terdapat 3 golongan obat antibiotik buat radang tenggorokan paling sering dipakai, yakni antibiotik Beta-laktam ( amoxicillin, penisilin), sefalosporin ( cephalexin, cefadroxil), dan terakhir makrolida ( azitromisin, eritromisin dan yang lain-lainnya). Menentukan jenis obat mana dirasa paling tepat buat pengobatan memerlukan pertimbangan masing-masing pasiennya dan juga sejarah mengenai kesehatan medis nya.
Antibiotik Betalaktam
Merupakan antibiotik paling umum dipakai buat mengobati radang di tenggorokan ialah penisilin atau jenis obat-obatan yang terkait, seperti misalnya ampisilin dan juga amoksisilin. Pemakaian obat ini dalam dua minggu bisa menunjukkan hasil yang cukup baik dalam upaya menghilangkan serangan bakteri streptokokus grup A. Akan tetapi, beberapa penelitian ternyata menunjukkan ada resistensi bakteri pada antibiotik yang masuk dalam golongan Betalaktam tersebut. Jika ini terjadi, bisa berakibat nantinya membutuhkan antibiotik lainnya sebagai alternatif yang bisa bekerja waktu penisilin ataupun sejenisnya tidak efektif.
Antibiotik Cefolosporin
Berikutnya, studi mengenai antibiotik buat radang tenggorokan ternyata menunjukkan bahwa pemakaian antibiotik sefalosporin lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan antibiotik betalaktam. Terdapat banyak sekali sefalosporin potensial dapat digunakan, namun yang paling umum buat diresepkan buat radang tenggorokan yakni cephalexin & cefadroxil. Dan banyak kasus, sakit radang tenggorokan masih dapat diatasi menggunakan salah satu 2 kelompok jenis antibiotik diatas, tetapi bila tak juga berespon secara baik maka diperlukan agar beralih ke antibiotik lainnya.
Pada pemkaian penisilin (betalaktam) serta sefalosporin diatas, terdapat potensi masalah yang bisa ditimbulkannya. Yakni Pertama, terdapat orang alergi pada penisilin dan juga sejenisnya, sehingga ini tidaklah dapat digunakan. Yang Kedua, banyak sekali orang alergi pada antibiotik jenis Betalaktam juga mengalami alergi pada sefalosporin. Ini artinya beberapa orang tidaklah dapat diobati menggunakan satu dari kedua antibiotik tadi dan akan membutuhkan alternatif lain.
Antibiotik Makrolida (macrolide)
Alternatif lainnya adalah dengan antibiotik kelas macrolide, termasuk diantaranya obat-obatan misalnya klaritromisin, eritromisin dan juga azithromycin. Nah, Beberapa obat tersebut dapat memberikan sebuah keuntungan lebih, contohnya saja azithromycin cukuplah diminum empat sampai lima hari, bukan dua minggu secara berturut-turut.
Meski demikian, Makrolida memiliki kelemahan juga, termasuk yakni efek samping jauh lebih tinggi di lambung. Tetapi, efek samping itu biasanya dianggap kerugian kecil jika dibandingkan manfaatnya yang sangat besar yakni membunuh virus bakteri streptokokus yang merupakan penyebab utama radang tenggorokan.
Nah akhirnya, pengobatan antibiotik untuk menyembuhkan radang tenggorokan haruslah dipegang profesional medis. Sebab riwayat alergi ataupun efek samping pada obat tertentu biasanya menjadi bahan pertimbangan saat memilih antibiotik.
Lantas bagaimana caranya mengetahui radang tenggorokan yang anda derita diakibatkan infeksi bakteri dan bukan disebabkan oleh faktor lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka pemeriksaan langsung oleh dokter mutlak diperlukan , lagian buat mendapatkan antibiotik tidaklah semudah ketika membeli kentang goreng, tetapi memerlukan yang namanya resep dokter. Nah, Terlepas beberapa dari oknum penunggu apotek dengan mudahnya ketika melayani pembelian obat antibiotik tanpa memakai resep.
Antibiotik Untuk Radang Tenggorokan dan Batuk yang disebabkan bakteri streptococcus
Banyak sekali sekarang antibiotik yang sudah tersedia, beraneka macam jenis dan juga golongan, namun tidaklah semua cocok untuk digunakan mengobati penyakit radang tenggorokan diakibatkan bakteri streptococcus. Serta inilah salah satu antibiotik yang memang terbukti efektif membunuh bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Terdapat 3 golongan obat antibiotik buat radang tenggorokan paling sering dipakai, yakni antibiotik Beta-laktam ( amoxicillin, penisilin), sefalosporin ( cephalexin, cefadroxil), dan terakhir makrolida ( azitromisin, eritromisin dan yang lain-lainnya). Menentukan jenis obat mana dirasa paling tepat buat pengobatan memerlukan pertimbangan masing-masing pasiennya dan juga sejarah mengenai kesehatan medis nya.
Antibiotik Betalaktam
Merupakan antibiotik paling umum dipakai buat mengobati radang di tenggorokan ialah penisilin atau jenis obat-obatan yang terkait, seperti misalnya ampisilin dan juga amoksisilin. Pemakaian obat ini dalam dua minggu bisa menunjukkan hasil yang cukup baik dalam upaya menghilangkan serangan bakteri streptokokus grup A. Akan tetapi, beberapa penelitian ternyata menunjukkan ada resistensi bakteri pada antibiotik yang masuk dalam golongan Betalaktam tersebut. Jika ini terjadi, bisa berakibat nantinya membutuhkan antibiotik lainnya sebagai alternatif yang bisa bekerja waktu penisilin ataupun sejenisnya tidak efektif.
Antibiotik Cefolosporin
Berikutnya, studi mengenai antibiotik buat radang tenggorokan ternyata menunjukkan bahwa pemakaian antibiotik sefalosporin lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan antibiotik betalaktam. Terdapat banyak sekali sefalosporin potensial dapat digunakan, namun yang paling umum buat diresepkan buat radang tenggorokan yakni cephalexin & cefadroxil. Dan banyak kasus, sakit radang tenggorokan masih dapat diatasi menggunakan salah satu 2 kelompok jenis antibiotik diatas, tetapi bila tak juga berespon secara baik maka diperlukan agar beralih ke antibiotik lainnya.
Pada pemkaian penisilin (betalaktam) serta sefalosporin diatas, terdapat potensi masalah yang bisa ditimbulkannya. Yakni Pertama, terdapat orang alergi pada penisilin dan juga sejenisnya, sehingga ini tidaklah dapat digunakan. Yang Kedua, banyak sekali orang alergi pada antibiotik jenis Betalaktam juga mengalami alergi pada sefalosporin. Ini artinya beberapa orang tidaklah dapat diobati menggunakan satu dari kedua antibiotik tadi dan akan membutuhkan alternatif lain.
Antibiotik Makrolida (macrolide)
Alternatif lainnya adalah dengan antibiotik kelas macrolide, termasuk diantaranya obat-obatan misalnya klaritromisin, eritromisin dan juga azithromycin. Nah, Beberapa obat tersebut dapat memberikan sebuah keuntungan lebih, contohnya saja azithromycin cukuplah diminum empat sampai lima hari, bukan dua minggu secara berturut-turut.
Meski demikian, Makrolida memiliki kelemahan juga, termasuk yakni efek samping jauh lebih tinggi di lambung. Tetapi, efek samping itu biasanya dianggap kerugian kecil jika dibandingkan manfaatnya yang sangat besar yakni membunuh virus bakteri streptokokus yang merupakan penyebab utama radang tenggorokan.
Nah akhirnya, pengobatan antibiotik untuk menyembuhkan radang tenggorokan haruslah dipegang profesional medis. Sebab riwayat alergi ataupun efek samping pada obat tertentu biasanya menjadi bahan pertimbangan saat memilih antibiotik.
EmoticonEmoticon